Sumsel, okuraya.info
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Rachmat Wibowo hadiri Simulasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Lapangan Griya Agung Palembang. Sabtu 20/07/2024.
Mengingat jumlah Manggala Agni (PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara penuh oleh Pejabat yang Berwenang untuk melakukan kegiatan di bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan) yang hanya 200 personil dan dinilai kurang memadai untuk mengatasi Karhulta di wilayah Sumsel yang mengalami Lonjakan sangat signifikan terhitung mulai bulan Januari hingga Juni 2024 mengalami mengalami lonjakan peristiwa Karhutla yang sangat signifikan yakni mencapai 313,5 Hektar, dengan rincian 202,9 lahan mineral (biasa) dan 110,6 lahan gambut.
Maka Pemda Sumatera Selatan memberikan perhatian khusus masalah Karhutla ini. Di samping merusak lingkungan Karhutala juga bisa mengancam kehidupan di sekitarnya.
Pada kesempatan ini Kapolda menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Sumsel agar bersama-sama menjaga lingkungan dari Karhutla di awali dari RT, RW, Kepala Desa, Camat, dan Seluruh Tokoh Masyarakat.
"Polda Sumsel nanti tanggal 25 juli akan melaksanakan Apel Besar. Saya menyiapkan 200 personil yang akan melaksanakan Operasi Semut dibawah kendali Manggala Agni dengan dua ketegori yakin Daerah rawan Karhutla dan Daerah berpotensi Karhutla " jelas Kapolda Sumsel Brigjen Rachmad Wibowo.
"200 personil ini kami lengkapi dengan peralatan Pelindung diri seperti Manggala Agni, personil Manggala Agni berjumlah 240 peraonil ditambah dari Polri 200 personil. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Danrem yang juga akan menambah personilnya" pungkasnya.
-Agust okuraya.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar