Iklan

Redaksi
Sabtu, 17 Agustus 2024, Agustus 17, 2024 WIB
Last Updated 2024-08-17T00:02:36Z

Zikir dan Do'a Bersama di Desa Sido Gede Kecamatan Belitang 1

OKU TIMUR. okuraya.info
Bersih Desa yang di kemas dengan acara Istigosah dan Ceramah Agama sambil menyambut Hari Raya Kemerdekaan Indonesia ke 79 tahun di gelar di halaman Kantor Desa Sidogede pada Jum'at malam 16/08/2024.
Diawal acara para warga desa yang berduyun-duyun hadir di suguhi hiburan Hadroh Ar royan dari Desa Sidogede sendiri.
Desa Sido Gede yang dikenal selama ini sebagai Desa Santri tidak ketinggalan juga merayakan malam Hari Kemerdekaan Indonesia dengan menggelar Zikir dan Do'a Bersama sekaligus Bersih Desa dan mendo'akan para leluhur pendiri Desa juga sesepuh Desa Sido Gede dilanjutkan Ceramah Agama oleh KH.Khoirudin Abbas.S.Pd.
Kepala Desa Sido Gede Imam Munasir,S.Pd.i di dampingi para mantan Kepala Desa Sido Gede, Kasi PMD Belitang 1 Slamet Subhi,SE, Babinsa, Babinkamtibmas, Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Modern Nurussalam KH.Drs.Makinuddin, Ustad KH.Khoruddin Abbas, para Perangkat Desa, para Tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat tampak antusias dan khidmat mengikuti rangkaian acara.
"Semoga ayunan langkah kita untuk hadir dimalam ini di nilai ibadah oleh Alloh subhanahu wata ala" ujar Kades Imam.


"Melalui zikir dan Do'a bersama ini kita sama-sama mendo'akan para pendiri dan pejuang Desa Sidogede agar seluruh amal ibadah mereka diterima dan kita yang ditinggal selalu bersama sama bahu membahu membangun desa kita tercinta ini" sambungnya.

Dalam ceramah agamanya Ustadz KH.Khoirudin Abas,S.Pd menjelaskan "Negara kita sudah merdeka lalu kapan diri kita juga merdeka ? Tidak suka membanding - bandingkan diri kita dengan orang lain" ujarnya.


"Dalam kitab Hikam di jelaskan bahwa orang tua adalah Tuhan yang nyata, maka dari itu berbuat baiklah selalu pada kedua orang tua dan jangan sampai menyakiti hatinya" ujar Ustadz Khoirudin Abas,S.Pd.


Di akhir acara di suguhkan film Dokumenter sejarah Desa Sido Gede dengan narasumber salah satu sesepuh Desa Mbah Poniyem (120) yang di juluki mbah Lembut.

_Agust_ okuraya.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar