OKU Timur, okuraya.info
Sebanyak sepuluh ribu santriwan dan santriwati dari seluruh Pondok Pesantren se-Kabupaten OKU Timur, hadir dalam acara Tabligh Akbar Istighosah dan Sholawat yang digelar di Lapangan KONI (Alun-alun Sebiduk Sehalauan), Gumawang, Kecamatan Belitang 1, OKU Timur, yang dihadiri Pasangan Cabup-Cawabup Nomor urut 1 (Ir.H.Lanosin,MT,MM dan HM.Adi Nugraha Purna Yudha,SH) pada hari Jumat, 22 November 2024.
Acara yang berlangsung meriah ini turut menghadirkan dua ulama besar, Al Habib Ali Zainal Abidin dan KH Ahmad Kafa, yang menjadi pembicara utama dalam kegiatan tersebut. Ribuan santri, bersama masyarakat setempat, hadir untuk mengikuti doa bersama, dzikir, serta sholawat yang dipimpin oleh para habaib dan ulama tersebut, dengan tujuan untuk memohon berkah dan keselamatan bagi bangsa dan negara.
Tabligh Akbar Istighosah dan Sholawat ini merupakan salah satu bentuk kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, sekaligus meningkatkan kecintaan umat terhadap Rasulullah SAW. Al Habib Ali Zainal Abidin dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan umat Islam, serta mengajak seluruh peserta untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Sementara itu, KH Ahmad Kafa, dalam kesempatan yang sama, mengajak para santri untuk memperdalam ilmu agama dan menjaga akhlak serta adab dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga menekankan pentingnya peran pondok pesantren dalam mencetak generasi yang memiliki kualitas ilmu yang tinggi dan akhlak yang mulia.
Meski di guyur hujan gerimis acara ini mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat dan para santri, yang turut memeriahkan suasana dengan penuh semangat. Tak hanya itu, keberadaan acara ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi antar pesantren di OKU Timur, serta menunjukkan semangat keagamaan yang kuat dalam masyarakat setempat.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak yang berharap acara semacam ini dapat terus digelar sebagai sarana untuk memperkuat iman, ukhuwah, dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat. (ATA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar