OKU Timur. okuraya.info.
Rapat Pleno Terbuka Penghitungan Suara tingkat Kecamatan Belitang digelar di Aula SMAN 1 Belitang pada Sabtu pagi, dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan Pemilu 2024 yang bertujuan untuk memastikan transparansi dan akurasi dalam proses penghitungan suara tingkat Kecamatan Belitang. Sabtu 30/11/2024.
Rapat pleno dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Camat Belitang Agus Toni Zaini, SE, Kapolsek Belitang IPTU Wahyudin, SH, M.Si, Danramil Belitang Kapten Czi Handayani, Ketua KPU Kabupaten OKU Timur Denis Firmansyah, S.Pd.I, M.Pd, serta para saksi dari masing-masing pasangan calon (Paslon) Gubernur Sumatera Selatan dan Paslon Bupati Kabupaten OKU Timur.
Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tercatat di Kecamatan Belitang pada Pemilu 2024 ini mencapai 78 TPS, yang tersebar di berbagai desa dan kelurahan di wilayah tersebut. Dengan begitu, penghitungan suara yang berlangsung di aula SMAN 1 Belitang melibatkan data dari setiap TPS yang ada di kecamatan ini.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua KPU Kabupaten OKU Timur, Denis Firmansyah, S.Pd.I, M.Pd. Dalam sambutannya, Denis mengungkapkan apresiasi terhadap partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilu 2024 serta mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam proses penghitungan suara. "Kami berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Setelah itu, Kapolsek Belitang, IPTU Wahyudin, SH, M.Si, juga memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses penghitungan suara. "Kami dari kepolisian akan terus melakukan pengawasan agar proses ini berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan apapun. Kami juga mengimbau agar semua pihak dapat saling bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif pasca Pilkada Serentak 2024 yang lalu" tegas Kapolsek Wahyudin.
Rapat pleno tersebut diikuti dengan penghitungan suara yang dimulai dengan membuka kotak suara dan memverifikasi hasil pemungutan suara di setiap TPS. Setiap hasil penghitungan suara dibacakan dengan seksama, disaksikan oleh perwakilan saksi dari masing-masing paslon, serta oleh masyarakat yang hadir di lokasi. Proses ini berlangsung dengan penuh kehati-hatian dan transparansi, mengingat pentingnya hasil yang akurat sebagai bagian dari proses demokrasi.
Seluruh rangkaian kegiatan rapat pleno ini berjalan dengan lancar dan penuh rasa tanggung jawab dari seluruh pihak yang terlibat, termasuk KPU, Kepolisian, dan masyarakat setempat. Sebagai bagian dari proses pemilu yang demokratis, kegiatan ini mendapat pengawasan ketat dan terbuka untuk publik agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan suara.
Rapat pleno penghitungan suara ini menandai langkah penting menuju penetapan hasil pemilu di tingkat kabupaten dan provinsi, serta menjadi bukti komitmen bersama dalam menyukseskan Pemilu 2024 yang jujur, adil, dan transparan. (ATA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar