OKU Timur – okuraya.info
Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. M.M. mengikuti Rapat Koordinasi Penyerapan dan Pengendalian Harga Gabah di Sumatera Selatan secara daring pada Selasa (11/02/2025). Rapat ini dipimpin oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., M.S.E. dan dihadiri sejumlah pejabat terkait.
Dalam rapat, Pj Gubernur menegaskan pentingnya penyerapan gabah petani untuk menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani. Target harga yang ditetapkan sebesar Rp 6.500,- per kg, sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Bupati Enos menyatakan dukungannya terhadap kebijakan ini, mengingat Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu lumbung padi di Sumsel. "Penyerapan gabah dengan harga Rp 6.500,- akan memberikan dampak positif bagi petani dan meningkatkan semangat bercocok tanam," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian TPH Sumsel, Dr. Ir. H.R. Bambang Pramono, M.Si, menyampaikan bahwa potensi produksi padi Sumsel pada Februari-Maret 2025 mencapai 784.206 ton GKG, dengan target penyerapan Bulog sebesar 161.000 ton hingga April 2025.
Perum Bulog Sumsel Babel juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas beras agar lebih kompetitif di pasar. Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan kebijakan ini dapat berjalan optimal demi kesejahteraan petani Sumsel.
@aTa
@rilis diskominfo_okut
